Pemerintah Desa Gajah Mati resmi menetapkan titik nol pembangunan sebagai tanda dimulainya serangkaian proyek strategis yang akan mendorong kemajuan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat desa. Peresmian ini juga dirangkaikan dengan kegiatan rehabilitasi bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Permata Bunda sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas pendidikan di usia dini.
Acara yang berlangsung pada hari Senin, 19 Mei 2025, dihadiri oleh Perwakilan Kecamatan Sungai Rumbai, Kapolsek, BABINSA, TPK, Pendamping Desa, Perangkat Desa, BPD. Penetapan titik nol pembangunan menjadi simbol awal dari rencana pembangunan jalan desa, yang telah masuk dalam Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPD 2025).
Kepala Desa Gajah Mati, Bambang Irawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan di desa tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Rehabilitasi PAUD ini adalah bukti bahwa kami serius dalam menanamkan nilai pendidikan sejak dini. Anak-anak adalah aset masa depan desa. Maka dari itu, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman adalah prioritas kami," ujar beliau.
Gedung PAUD yang sebelumnya mengalami kerusakan pada jendela, kamar mandi, plafon, cat bangunan sudah tidak layak, atap. Proyek ini diharapkan rampung dalam waktu dua bulan, sehingga proses belajar-mengajar dapat berlangsung lebih optimal.
Warga menyambut baik langkah ini. Salah satu orang tua siswa, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah desa terhadap pendidikan anak.
“Anak-anak kami butuh tempat yang layak untuk belajar. Alhamdulillah, akhirnya diperbaiki. Semoga ke depannya PAUD ini makin berkembang,” ungkapnya.
Peresmian titik nol dan rehabilitasi PAUD di Desa Gajah Mati menjadi simbol bahwa pembangunan yang berorientasi pada keseimbangan antara fisik dan sosial bisa dimulai dari desa. Harapannya, langkah awal ini menjadi pemicu semangat bagi masyarakat untuk terus mendukung program-program pembangunan desa ke depan.